Hari Museum Internasional 2025, Ketua AMI: Kepedulian Terhadap Warisan Budaya

9 hours ago 3

loading...

Wakil Ketua MPR Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) mengunjungi Museum Rudana di Ubud, Bali, dalam rangka memperingati Hari Museum Internasional 2025. Foto/Ist

GIANYAR - Wakil Ketua MPR Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) mengunjungi Museum Rudana di Ubud, Bali, dalam rangka memperingati Hari Museum Internasional 2025. Kunjungan Ibas disambut langsung oleh Ketua Umum Asosiasi Museum Indonesia (AMI) Putu Supadma Rudana.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh budaya, antara lain maestro tari Bali Anak Agung Gde Oka Dalem dan empu keris Pande Nyoman Budiarta bersama para empu dari Pasikian Prapen Maha Semaya Warga Pande Provinsi Bali. Hadir pula para generasi muda dari kalangan siswa dan mahasiswa, termasuk Jegeg Bagus Kabupaten Gianyar serta Teruna Teruni Gianyar.

Baca juga: Tarian Tradisional Bali Meriahkan Perayaan Hari Tari Sedunia di Museum Nasional

Ketua Umum Asosiasi Museum Indonesia (AMI) Putu Supadma Rudana menyambut baik kehadiran Ibas sebagai bentuk kerja sama antara AMI dan lembaga negara untuk memperkuat peran museum di Indonesia.

“Kami maknai sebagai kunjungan persahabatan dan kepedulian mendalam terhadap nasib warisan budaya kita. Ini bukan semata kegiatan seremonial, tetapi ruang dialog yang tulus untuk menimbang masa depan museum Indonesia,” kata Rudana dalam keterangannya pada Minggu (18/5/2025).

Dalam audiensi ini, berbagai pemikiran strategis muncul sebagai bahan refleksi dan pandangan ke depan tentang pengembangan museum.

Di antaranya pentingnya memperkuat kebijakan berbasis museum sebagai tempat belajar dan meneliti; pentingnya membangun kerja sama antara museum, pemerintah, kampus, dan masyarakat; serta perlunya mendukung upaya digitalisasi, pelestarian koleksi, dan penguatan tenaga kerja di bidang museum.

Baca juga: Pemerintah Bakal Bangun Museum Palestina di Indonesia

“Ada pula harapan agar museum bisa lebih berperan dalam diplomasi budaya dan membangun karakter bangsa,” jelas Rudana.

Gagasan-gagasan tersebut menunjukkan bahwa audiensi ini bukan hanya bagian dari peringatan seremonial, tetapi menjadi ajang menyampaikan harapan bersama agar museum di Indonesia bisa lebih terbuka, relevan, dan berdampak.

Read Entire Article
Patroli | Crypto | | |