Ini Respons Zelensky usai Dicap Tak Tahu Terima Kasih Atas Bantuan AS

1 week ago 10

loading...

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky unggah pesan video terima kasih sebagai respons setelah dicap tak tahu terima kasih atas bantuan AS. Foto/X @ZelenskyyUa

KYIV - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada hari Senin (3/3/2025) mengunggah pesan video di X sebagai respons setelah disebut tak tahu berterima kasih atas bantuan yang diberikan Amerika Serikat (AS).

"Tentu saja memahami pentingnya Amerika," kata Zelensky, menegaskan bahwa Ukraina berterima kasih atau bersyukur atas semua dukungan yang diterimanya dari AS dalam perang melawan Rusia.

Unggahan pesan video itu muncul dua hari setelah dia diteriaki di Gedung Putih oleh Presiden AS Donald Trump dan Wakil Presiden JD Vance karena "tidak tahu berterima kasih" atas dukungan AS dan menolak menerima persyaratan gencatan senjata yang mereka usulkan.

Baca Juga

Inggris dan Prancis Siap Pimpin Koalisi untuk Kerahkan Tentara ke Ukraina

"Tidak ada hari di mana kami tidak merasa bersyukur. Itu adalah rasa syukur atas pelestarian kemerdekaan kami—ketahanan kami di Ukraina didasarkan pada apa yang dilakukan mitra kami untuk kami—dan untuk keamanan mereka sendiri," kata Zelensky setelah menghadiri pertemuan puncak darurat di London tentang perang Rusia-Ukraina.

"Semua orang bersatu dalam isu utama—agar perdamaian menjadi nyata, kami membutuhkan jaminan keamanan yang nyata. Dan ini adalah posisi seluruh Eropa—seluruh benua, Inggris Raya, Uni Eropa, dan Turki," imbuh dia.

Pertemuan puncak darurat di London diselenggarakan oleh Perdana Menteri Inggris Keir Starmer.

Presiden Prancis Emmanuel Macron, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, dan Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni termasuk di antara 18 pemimpin yang menghadiri pertemuan tersebut.

"Yang kami butuhkan adalah perdamaian, bukan perang yang tak berkesudahan. Dan itulah mengapa kami katakan jaminan keamanan adalah kuncinya," kata Zelensky.

Pertengkaran Trump-Zelensky

Pada hari Jumat, pertemuan pertama Trump dengan Zelensky di Oval Office Gedung Putih dimulai dengan saling memuji. Namun, tak lama kemudian berubah menjadi pertengkaran verbal sengit di depan media-media internasional.

Read Entire Article
Patroli | Crypto | | |