Jenderal Ukraina Akui Banyak Tentaranya Tewas Dirudal Rusia

1 week ago 10

loading...

Kepala pasukan darat Ukraina Mayor Jenderal Mykhailo Drapaty akui banyak tentaranya tewas oleh serangan rudal Rusia di situs latihan tentara di Dnipro. Foto/Screenshot video Telegram Andriy Tsapliienko

KYIV - Seorang jenderal Ukraina mengonfirmasi pada hari Senin bahwa militer Rusia melakukan serangan rudal di tempat latihan tentara di wilayah Dnipro atau Dnipropetrovsk, Ukraina bagian tengah.

Menurut Mayor Jenderal Mykhailo Drapaty, kepala pasukan darat Ukraina, serangan rudal musuh pada 1 Maret telah menyebabkan korban massal di kalangan tentara Kyiv. Namun dia tidak merinci jumlah pasti tentara yang tewas.

Jenderal yang diangkat sebagai komandan pasukan darat Ukraina pada akhir November 2024 itu mengancam akan menuntut pihak-pihak yang gagal gagal bertindak tepat waktu dalam merespons serangan rudal Rusia.

Baca Juga

Rusia Ledek Kanada yang Bakal Ikut-ikutan Kerahkan Tentara ke Ukraina

Dalam sebuah unggahan di saluran Telegram miliknya, dia menyebut serangan itu sebagai konsekuensi mengerikan dari serangan musuh. "Kemarahan menggerogoti saya dari dalam," katanya.

"Perang membutuhkan keputusan cepat, tanggung jawab, dan standar keselamatan baru—jika tidak, kita akan kehilangan lebih banyak dari yang kita miliki," paparnya.

"Setiap orang yang membuat keputusan hari itu, dan setiap orang yang tidak membuatnya tepat waktu, semuanya akan dimintai pertanggungjawaban. Tidak seorang pun akan bersembunyi di balik penjelasan atau laporan resmi," imbuh dia, yang dilansir Newsweek, Selasa (4/3/2025).

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pada 1 Maret bahwa pasukan Moskow melancarkan serangan rudal balistik Iskander-M di tempat latihan tentara Ukraina di desa Cherkaske dekat Dnipro.

Menurut kementerian tersebut, serangan itu menewaskan sekitar 150 tentara Ukraina dan 30 instruktur asing.

Kementerian itu menambahkan, para prajurit dari brigade mekanis ke-157 Angkatan Bersenjata Ukraina sedang menjalani pelatihan di tempat tersebut saat serangan rudal terjadi.

Read Entire Article
Patroli | Crypto | | |