Kabupaten Bandung Kembali Dilanda Banjir, 4 Kecamatan Terendam dan Ratusan Warga Mengungsi

3 hours ago 1

loading...

Kabupaten Bandung kembali dilanda banjir pada Minggu (16/3/2025). Empat kecamatan terendam banjir akibat Sungai Citarum meluap. Foto: Agi Ilman

BANDUNG - Hujan deras dengan intensitas tinggi yang terjadi pada Sabtu (15/3/2025) membuat sejumlah wilayah di Kabupaten Bandung kembali dilanda banjir pada Minggu (16/3/2025). Empat kecamatan terendam banjir akibat Sungai Citarum meluap.

"Kami mencatat bencana banjir di beberapa kecamatan, dari Kecamatan Bojongsoang, Dayeuhkolot, Rancaekek, dan Margaasih," ujar Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Uka Suska Puji Utama, Minggu (16/3/2025).

Banjir akibat luapan sungai anak Citarum seperti sungai Cikapundung, Cigede, dan Cipalasari. Ketinggian air bervariasi mulai dari 50-80 cm. "Karena kemarin kan hujan begitu besar jadi sungai meluap ke permukiman warga," katanya.

Banjir yang menerjang Kecamatan Bojongsoang terdampak pada tiga desa yakni Bojongsoang, Lengkong, dan Bojongsari. Di tiga desa tersebut, sebanyak 40 rumah dan 264 jiwa terdampak akibat luapan sungai Citarum.

Di Dayeuhkolot, banjir melanda dua desa yakni Dayeuhkolot dan Citereup dengan ketinggian air dari 10 hingga 90 cm.

Di Desa Citeureup, banjir merendam dua kampung yakni Leuwi Bandung dan Sukabirus dengan ketinggian air mencapai dada orang dewasa.

"Akibat banjir ini warga di Desa Dayeuhkolot mulai kembali mengungsi. Saat ini ada 60 jiwa terdiri dari 22 dewasa dan anak-anak, 7 lansia, 4 balita, 2 disabilitas, dan 3 warga yang sakit," kata Uka.

Di Desa Citereup, sekitar 465 jiwa yang saat ini sudah mengungsi di beberapa fasilitas sementara seperti masjid.

Di Kecamatan Rancaekek, banjir merendam Kampung Babakan, Desa Nanjung Mekar dan Kampung Bojongmenje, Desa Cangkuang. "Di Rancaekek ada sekitar 176 jiwa dan puluhan rumah warga terendam akibat meluapnya sungai Citarik," ucapnya.

Kemudian, banjir melanda Kecamatan Margaasih yang melanda Kampung Rancamalang. "Banjir di kampung ini akibat jebolnya benteng pembatas irigasi yang menyebabkan satu dinding rumah milik warga jebol," tambahnya.

(jon)

Read Entire Article
Patroli | Crypto | | |