Kaleidoskop 2025: 6 Kejadian Unik Tahun Ini, Termasuk AI Jadi Menteri untuk Cegah Korupsi

9 hours ago 3

loading...

Albania jadi negara pertama di dunia yang tunjuk AI sebagai menteri untuk cegah korupsi. Ini jadi salah satu momen unik sepanjang tahun 2025. Foto/NDTV

JAKARTA - Tahun 2025 memang diwarnai perang pertumpahan darah yang tak kunjung selesai. Ada juga berbagai kudeta militer, skandal korupsi, dan ketegangan geopolitik yang tak ada habisnya.

Namun, selain berbagai berita keras dan menyedihkan itu, ada pula beragam momen langka dan unik yang terjadi sepanjang tahun ini. Ada yang lucu, aneh, dan ada pula yang inspiratif.

6 Kejadian Unik Sepanjang 2025

1. Pria China Fasih Berbahasa Jepang setelah Nonton 4.545 Film Dewasa

Seorang pria China bernama Jakku Song berhasil menguasai bahasa Jepang tanpa bersekolah secara formal maupun kursus. Dia mengaku bisa fasih bahasa asing tersebut setelah menonton 4.545 film dewasa Jepang.

Baca Juga: Kaleidoskop 2025: Ini 6 Momen Besar yang Guncang Dunia

Jakku Song membagikan pengalamannya itu di video YouTube-nya. Dia mengatakan bahwa dirinya telah memperoleh Japanese Language Proficiency Test Certificate atau Sertifikat Uji Kemampuan Bahasa Jepang, di mana dia memperoleh skor N2—kemampuan untuk memahami bahasa Jepang yang digunakan dalam situasi sehari-hari dan dalam berbagai keadaan hingga tingkat tertentu.

Dalam video YouTube tersebut, Jakku mengatakan bahwa dia telah menonton lebih dari 4.500 video dewasa Jepang sepanjang hidupnya. “Saya mengembangkan kemampuan bahasa tertentu tanpa menyadarinya. Saya mendaftar untuk mengikuti tes di Jakku untuk menguji kemampuan bahasa Jepang saya. Tanpa diduga, saya mendapat skor bagus, yaitu N2!” katanya, pada Januari 2025.


2. Bank AS Nyaris Transfer Rp1.334.252.359.424.698.400 ke Rekening Nasabah

Salah satu bank terbesar di Amerika Serikat (AS) nyaris mentransfer USD81 triliun (Rp1,3 kuintiliun) ke rekening nasabah. Itu terjadi karena kesalahan input "fat finger" oleh seorang karyawan bank.

Sekadar diketahui nominal USD81 triliun sangatlah besar. Jika dikurskan rupiah sekitar Rp1.334.252.359.424.698.400 atau Rp1,3 kuintiliun. Bank yang salah transfer itu adalah Citigroup, salah satu dari empat pemberi pinjaman besar di AS.

Menurut laporan Financial Times, Senin (3/3/2025), staf bank tersebut secara keliru mengetikkan nominal transfer USD81 triliun ke rekening nasabah, bukannya USD280 yang diminta karena kesalahan pengetikan oleh seorang staf bank.

Jumlah yang sangat besar itu disetujui setelah diperiksa oleh dua karyawan bank. Nominal itu semestinya dikirim ke rekening nasabah tersebut keesokan paginya seperti yang dijadwalkan.

Read Entire Article
Patroli | Crypto | | |