Kapal Perang Israel Cegat Armada Bantuan Gaza, Aktivis Greta Thunberg Ditangkap Lagi

3 days ago 11

loading...

Kapal perang Israel mencegat armada bantuan Gaza yang membawa banyak aktivis, termasuk Greta Thunberg. Foto/Kementerian Luar Negeri Israel via ABC News

GAZA - Kapal perang Angkatan Laut Israel mencegat armada yang membawa bantuan ke Gaza, yang dikenal sebagai Global Sumud Flotilla, pada hari Rabu. Sejumlah aktivis yang berada di dalam kapal bantuan tersebut, termasuk Greta Thunberg, kembali pasukan Zionis.

Pencegatan terhadap Global Sumud Flotilla ini mengakhiri upaya terbarunya untuk mematahkan blokade Israel atas wilayah kantong Palestina yang dilanda perang tersebut.

Armada bantuan Gaza mengaku telah ditindak keras militer Israel. Kementerian Luar Negeri Israel juga mengonfirmasi operasi militer itu.

Baca Juga: Kapal Fregat Italia akan Segera Tinggalkan Pengawalan Armada Bantuan Gaza Jelang Zona Kritis

Global Sumud Flotilla—yang melibatkan sekitar 45 kapal yang membawa politisi dan aktivis, termasuk aktivis iklim Swedia Greta Thunberg—meninggalkan Spanyol bulan lalu, dengan tujuan untuk mematahkan blokade Israel atas Jalur Gaza, tempat PBB menyatakan kelaparan telah melanda. Bagi Thunberg, ini adalah penangkapan kedua oleh pasukan Israel dalam misi serupa.

"Sekitar pukul 20.30 waktu Gaza (17.30 GMT), beberapa kapal Global Sumud Flotilla, termasuk Alma, Sirius, dan Adara, dicegat dan dinaiki secara ilegal oleh pasukan pendudukan Israel di perairan internasional," kata armada tersebut dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip AFP, Kamis (2/10/2025).

"Selain intersepsi yang terkonfirmasi, siaran langsung dan komunikasi dengan beberapa kapal lain telah terputus," imbuh pernyataan tersebut.

Kementerian Luar Negeri Israel menulis di X: "Beberapa kapal dari...armada telah dihentikan dengan selamat dan penumpangnya sedang dipindahkan ke pelabuhan Israel."

"Greta dan teman-temannya selamat dan sehat," katanya, disertai video Thunberg yang sedang mengambil barang-barangnya.

Sebelumnya, Angkatan Laut Israel memperingatkan armada tersebut agar tidak memasuki perairan yang diblokade.

Spanyol dan Italia, yang keduanya mengirimkan kapal perang untuk mengawal armada bantuan Gaza, telah mendesak kapal-kapal bantuan tersebut untuk berhenti sebelum memasuki zona eksklusi Israel di lepas pantai Gaza.

Read Entire Article
Patroli | Crypto | | |