Kekayaan Paddy Pimblett Meroket, Siap Jadi Superstar UFC?

8 hours ago 4

loading...

Paddy The Baddy Pimblett menjelma menjadi salah satu figur paling menarik dan populer di dunia UFC dan seni bela diri campuran / Foto: Superlive.id

Paddy "The Baddy" Pimblett menjelma menjadi salah satu figur paling menarik dan populer di dunia UFC dan seni bela diri campuran. Hanya dalam beberapa pertarungan sejak bergabung dengan promotor terkemuka ini, popularitas Pimblett meroket tajam.

Perjalanannya dari promosi MMA seperti Cage Warriors hingga panggung Ultimate Fighting Championships (UFC) membuktikan daya tarik uniknya. Banyak yang membandingkan Pimblett dengan megabintang UFC, Conor McGregor, terutama karena basis penggemarnya yang terus berkembang pesat dan kemampuannya menjual habis tiket arena. Namun, apakah ia mampu menyamai level bintang asal Irlandia tersebut? waktu yang akan menjawab.

Di tengah kritik terhadap sistem pembayaran UFC, termasuk dari YouTuber Jake Paul, petarung asal Liverpool ini membuktikan daya tarik komersialnya yang serius, terbukti dari kontrak baru yang menguntungkannya. Berikut adalah ulasan lengkap mengenai kekayaan bersih Paddy Pimblett pada tahun 2025, termasuk penghasilan dari pertarungan, kesepakatan sponsor, dan sumber pendapatan lainnya.

Baca Juga: Gara-gara Oleksandr Usyk Dukung Conor Benn, Eubank Jr Balas dengan Dukung Daniel Dubois!

Profil "The Baddy": Scouser dengan Semangat Membara

Pimblett, seorang petarung MMA berbakat kelahiran Liverpool, Inggris, kini berusia 30 tahun dan tengah menapaki jalan menuju status superstar global di UFC. Julukan "The Baddy" melekat padanya berkat tingkah jenaka dan kepribadiannya yang blak-blakan, yang berhasil menarik perhatian penggemar, terutama di Inggris dan Amerika Serikat.

Mantan juara Cage Warriors ini juga merupakan penggemar berat Liverpool FC. Ia bahkan aktif membuat konten seputar tim kesayangannya, mewujudkan impian jangka panjangnya untuk bertarung di oktagon yang terletak di stadion Anfield suatu hari nanti. Popularitasnya di Inggris tak terbantahkan, dan kini ia berupaya untuk menaklukkan panggung UFC, menjalani kariernya selangkah demi selangkah.

Pimblett memulai latihan MMA setelah terinspirasi oleh pertarungan antara Vitor Belfort dan Rich Franklin di UFC 103. Ia bergabung dengan sasana Next Generation MMA di Liverpool, dan bakatnya mulai bersinar. Setelah memenangkan tiga pertarungan profesional pertamanya dengan impresif, ia mendapat tawaran kontrak dari promotor MMA Inggris, Cage Warriors. Di sana, Pimblett menunjukkan perkembangan fenomenal hingga meraih gelar juara sebelum memutuskan naik ke divisi kelas ringan. Sejak saat itu, ketertarikan dari UFC dan presiden Dana White membawanya ke panggung yang lebih besar.

Baca Juga: Biodata dan Agama Shahir Afridi, Petinju Pakistan yang Kalahkan Trijot Singh dari India

Awal karier Pimblett di UFC terbilang sangat aktif. Debutnya terjadi pada September 2021 melawan Luigi Vendramini. Kemenangan di panggung Amerika tersebut langsung melambungkan namanya, terutama berkat wawancara pasca-pertarungannya yang penuh daya tarik.

Pimblett kemudian dianggap sebagai bintang yang menjanjikan di Inggris. Dua pertarungan berikutnya menjadi laga utama di UFC London, menarik antusiasme besar penggemar saat ia menghadapi Kazula Vargas (Maret 2022) dan mencekik Jordan Leavitt (Juli 2022). Kesuksesan acara-acara di Inggris yang ia bantu bangun membuat UFC semakin sering menggelar pertarungan di sana.

Namun, kontroversi mewarnai kemenangannya atas veteran Jared Gordon, di mana ia dinyatakan menang angka meskipun statistik pertarungan merugikannya. Setelah absen setahun akibat cedera, Pimblett kembali dan mengalahkan Tony Ferguson (akhir 2023), memperpanjang rekor tak terkalahkannya di UFC menjadi 4-0. Di UFC 304 tahun 2024, ia mengalahkan King Green melalui submission, sebelum mengalahkan bintang berpengalaman Michael Chandler di UFC 314 melalui submission brutal.

Total Pendapatan Pertarungan dan Uang Tunai: Lebih dari Sekadar Kemenangan di Oktagon

Pendapatan Pimblett di UFC menjadi topik perbincangan hangat, mengingat popularitasnya yang meroket setelah tujuh pertarungan. Di dua laga awalnya, ia menerima gaji pokok USD12.000 per pertarungan, standar bagi petarung UFC, bahkan jika kalah. Namun, ia kemudian meraih bonus performa dan kemenangan sebesar USD62.000 untuk dua kemenangan pertamanya atas Vendramini dan Vargas.

Read Entire Article
Patroli | Crypto | | |