loading...
PB IKA PMII mendukung reformasi kepolisian yang saat ini menjadi perhatian. Hal ini disampaikan dalam Exclusive Talks PB IKA PMII bersama Ketua Komisi Percepatan Reformasi Kepolisian Jimly Asshiddiqie, Jumat (12/12/2025). Foto: Ist
JAKARTA - Pengurus Besar Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB IKA PMII) mendukung agenda reformasi kepolisian yang saat ini menjadi perhatian nasional. Hal ini disampaikan dalam Exclusive Talks PB IKA PMII bersama Ketua Komisi Percepatan Reformasi Kepolisian Jimly Asshiddiqie, Jumat (12/12/2025).
Sekretaris Jenderal PB IKA PMII M Nur Purnamasidi mengatakan, langkah Presiden Prabowo Subianto membentuk Komisi Percepatan Reformasi Kepolisian bentuk nyata bahwa Presiden mendengar suara publik.
Baca juga: Jimly Ungkap Ada 100 Kelompok Masyarakat Ingin Beri Masukan ke Komisi Percepatan Reformasi Polri
“PB IKA PMII setuju dan memberi apresiasi kepada Presiden Prabowo yang telah membentuk Komisi Percepatan Reformasi Kepolisian. Ini membuktikan Presiden mendengar aspirasi rakyat. Langkah ini sangat penting untuk mendorong agar Polri menjadi lebih baik, lebih akuntabel, serta semakin melayani masyarakat, bukan justru menjadi subordinasi kekuasaan dan oligarki tertentu,” ujar Purnamasidi.
Pihaknya juga mendorong alumni-alumni PMII yang kini berada di DPR maupun DPD untuk memperdalam diskursus terkait Amandemen UUD 1945, khususnya yang berkaitan dengan perbaikan ketatanegaraan dan demokrasi Indonesia.
PB IKA PMII menyatakan akan terus menjadi mitra kritis sekaligus konstruktif bagi pemerintah demi memastikan proses reformasi berjalan sesuai prinsip keadilan, profesionalitas, dan keberpihakan kepada rakyat.
Jimly Asshiddiqie menuturkan Indonesia sudah memasuki fase penting yang dia sebut sebagai Reformasi Gelombang II. Menurut dia, langkah ini memperbaiki tata kelola pemerintahan dan memperkuat negara hukum Indonesia pasca Reformasi 26 tahun lalu.
(jon)
