Media Iran Serukan Eksekusi Kepala IAEA karena Jadi Agen Mossad, Inggris-Prancis-Jerman Marah

5 hours ago 3

loading...

Media Iran serukan eksekusi Kepala IAEA Rafael Mariano Grossi atas tuduhan bekerja untuk Mossad. Inggris, Prancis, dan Jerman marah atas ancaman terhadap Grossi. Foto/IAEA

TEHERAN - Media Iran, Kayhan, telah menyerukan Kepala Badan Energi Atom Internasional (IAEA) Rafael Mariano Grossi ditangkap dan dieksekusi atas tuduhan menjadi agen badan intelijen Israel; Mossad. Seruan ini memicu kemarahan trio Eropa; Inggris, Prancis, dan Jerman.

Kementerian Luar Negeri Prancis, Jerman, dan Inggris mengecam ancaman terhadap Grossi setelah Teheran menuduh bos IAEA itu "mengkhianati tugasnya" karena tidak mengecam serangan Israel dan AS terhadap situs-situs nuklir Iran.

"Prancis, Jerman, dan Inggris mengutuk ancaman terhadap Direktur Jenderal (Dirjen) IAEA Rafael Grossi dan menegaskan kembali dukungan penuh kami kepada Badan dan Dirjen dalam melaksanakan mandat mereka," bunyi pernyataan dari ketiga kementerian luar negeri negara tersebut, yang dilansir AFP, Selasa (1/7/2025).

Baca Juga: Pemred Media Iran Sebut Kepala IAEA Layak Dieksekusi karena Bekerja untuk Mossad

"Kami menyerukan kepada otoritas Iran untuk menahan diri dari langkah apa pun untuk menghentikan kerja sama dengan IAEA. Kami mendesak Iran untuk segera melanjutkan kerja sama penuh sesuai dengan kewajiban yang mengikat secara hukum, dan untuk mengambil semua langkah yang diperlukan guna memastikan keselamatan dan keamanan personel IAEA," imbuh mereka.

Pernyataan tersebut tidak menyebutkan secara rinci ancaman apa yang telah dibuat terhadap Grossi. Namun pernyataan tersebut muncul setelah artikel di surat kabar garis keras Iran, Kayhan, yang terkait erat dengan Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei, menuduh Grossi bekerja untuk Mossad. Menurut artikel itu, jika Grossi memasuki Iran, dia harus dihukum mati dan dieksekusi.

Grossi belum menanggapi secara langsung tuduhan surat kabar tersebut. Dia mengatakan prioritas utamanya adalah memastikan inspektur IAEA dapat kembali ke lokasi nuklir di Iran sesegera mungkin.

Pejabat Iran belum secara terbuka mendukung seruan artikel surat kabar tersebut. Duta Besar Iran untuk PBB, Amir Saeid Iravani, membantah adanya ancaman terhadap Grossi.

Namun Iran semakin mengkritik Grossi dan mengancam akan menghentikan kerja sama dengan IAEA, yang menurut Teheran memberikan pembenaran atas pengeboman Israel, yang dimulai sehari setelah dewan IAEA memberikan suara untuk menyatakan Iran melanggar kewajiban berdasarkan Perjanjian Non-Proliferasi Nuklir (NPT) PBB.

Read Entire Article
Patroli | Crypto | | |