Pakar Peringatkan Bahaya Minuman Energi: Bom Waktu untuk Jantung Anak Muda

4 days ago 9

loading...

Dosen Fakultas Kedokteran IPB University, dr Christy Efiyanti, SpPD, FINASIM, konsumsi minuman energi secara berlebihan bisa menjadi bom waktu bagi kesehatan jantung, khususnya pada anak muda. Foto/Getty Images.

JAKARTA - Peringatan tegas datang dari Dosen Fakultas Kedokteran IPB University, dr Christy Efiyanti, yang menyebut konsumsi minuman energi secara berlebihan bisa menjadi “bom waktu” bagi kesehatan jantung, khususnya pada anak muda. Pesan ini ia sampaikan bertepatan dengan peringatan Hari Jantung Sedunia yang diperingati setiap 29 September.

Menurut Christy, Hari Jantung Sedunia harus menjadi momentum untuk menyadarkan masyarakat bahwa penyakit jantung kini bukan lagi ancaman bagi usia lanjut saja. Pola hidup modern seperti konsumsi minuman energi berlebihan, kebiasaan begadang, hingga kurang berolahraga membuat generasi muda semakin rentan mengalami gangguan jantung.

Baca juga: Tinggi Gula dan Kafein, Minuman Berenergi Bisa Menyebabkan Serangan Jantung

Ia mengungkapkan bahwa kasus gagal jantung akibat konsumsi minuman energi bukanlah hal baru. Fenomena ini telah dilaporkan di berbagai negara, termasuk Indonesia, seiring tren penggunaan minuman energi untuk menunjang stamina kerja maupun aktivitas.

“Salah satu kasus, pasien berusia 21 tahun mengalami gagal jantung setelah rutin mengonsumsi empat kaleng minuman energi setiap hari. Kandungan kafein dalam jumlah besar dapat memicu gangguan irama jantung yang berujung pada gagal jantung jika tidak segera ditangani,” jelasnya, melalui siaran pers, Rabu (1/10/2025).

Baca juga: Apakah Minuman Energi Tinggi Gula hingga Berbahaya buat Kesehatan? Ini Faktanya

Christy menegaskan bahwa risiko tersebut bisa menimpa siapa saja. Oleh karena itu, ia mendorong adanya peringatan yang lebih jelas pada label minuman energi mengenai potensi bahaya bagi jantung bila dikonsumsi berlebihan.

Read Entire Article
Patroli | Crypto | | |