loading...
Paetongtarn Shinawatra terancam dilengserkan karena skandal paman. Foto/X/@anwaribrahim
BANGKOK - Perdana Menteri Paetongtarn Shinawatra telah ditangguhkan oleh Mahkamah Konstitusi sambil menunggu penyelidikan atas etikanya selama perselisihan diplomatik dengan Kamboja.
Perkembangan ini terjadi bersamaan dengan perombakan kabinet, yang menjadi latar bagi jadwal rotasi yang sangat cepat di kantor perdana menteri.
Skandal Paman Guncang Dinasti Politik di Thailand, Ini Analisisnya
1. Pemerintahan Transisi Sudah Dibentuk
Para analis Thailand mengatakan menteri transportasi dan wakil perdana menteri Suriya Jungrungreangkit, dari partai Pheu Thai milik Paetongtarn, pada awalnya akan mengambil alih tugas sebagai pelaksana tugas perdana menteri.
Namun, hanya beberapa jam sebelum penangguhan Paetongtarn, raja Thailand menyetujui perombakan kabinet setelah mitra koalisi terbesarnya mengundurkan diri dari pemerintahan karena pertikaian diplomatik.
Menteri transportasi dan wakil perdana menteri Suriya Jungrungreangkit memulai tugasnya dengan menghadiri upacara di Bangkok untuk merayakan keberlangsungan kantor perdana menteri.
Peristiwa tersebut menandai peringatan 93 tahun berdirinya sebuah lembaga yang akan dipimpin Suriya selama kurang dari 93 jam saat Thailand terhuyung-huyung akibat penangguhan Paetongtarn, pewaris dinasti politik yang dominan di negara tersebut.
Dalam sebuah upacara singkat yang terbuka untuk media, Suriya menolak untuk menanggapi pertanyaan mengenai perasaannya tentang kepemimpinannya yang singkat, yang merupakan puncak dari karier politiknya selama puluhan tahun.
Ia mengatakan bahwa urusannya yang paling mendesak adalah "menandatangani surat" yang memastikan transisi yang lancar kepada penggantinya pada hari Kamis.
Para pejabat baru akan dilantik pada hari Kamis, ketika menteri pertahanan yang akan lengser, Phumtham Wechayachai, akan dilantik sebagai menteri dalam negeri. Ia juga akan melanjutkan perannya sebelumnya sebagai wakil perdana menteri.
Ia juga diharapkan untuk mengambil peran sebagai pelaksana tugas perdana menteri, dua analis mengatakan kepada AFP, orang ketiga yang memegang jabatan tersebut dalam tiga hari.