loading...
Skenario Timnas Indonesia U-22 Lolos ke Semifinal SEA Games 2025: Wajib Menang Besar atas Myanmar
Timnas Indonesia U-22 menghadapi laga hidup-mati melawan Myanmar pada pertandingan terakhir Grup C SEA Games 2025 , Jumat (12/12/2025) di 700th Anniversary Stadium, Chiang Mai. Kemenangan dengan selisih besar menjadi syarat mutlak bagi Skuad Garuda Muda untuk menjaga harapan lolos ke semifinal lewat jalur runner-up terbaik.
Baca Juga: Saksikan Laga Hidup Mati Indonesia vs Myanmar di SEA Games 2025, Live di GTV!
Situasi Grup C menempatkan Indonesia dalam posisi sulit usai kalah 0-1 dari Filipina pada laga perdana. Indonesia kini berada di posisi ketiga klasemen runner-up terbaik dengan nol poin dan selisih gol -1. Malaysia masih berada di puncak klasemen runner-up terbaik dengan tiga poin dan selisih gol +1.
Media Vietnam: Jangan Remehkan Myanmar
Media Vietnam, The Thao 247, memberi peringatan keras kepada Indonesia. Mereka menilai Myanmar bukan lawan yang bisa dipandang sebelah mata, terutama saat Indonesia sedang membutuhkan kemenangan besar. “Ini bukan tugas mudah, tetapi bukan hal yang mustahil,” tulis The Thao 247.
Media tersebut menegaskan bahwa Indonesia harus tampil sempurna. Jika gagal menang dengan margin besar, juara bertahan SEA Games itu terancam tersingkir lebih cepat. Bahkan bila lolos, Indonesia akan langsung bertemu tuan rumah Thailand di semifinal—sebuah tantangan berat.
Tiga Skenario Indonesia Lolos ke Semifinal
Hanya satu tim dengan status runner-up terbaik yang berhak melenggang ke semifinal. Aturan penentuan mencakup poin, selisih gol, gol memasukkan, jumlah kemenangan, poin disiplin, hingga undian. Berdasarkan situasi terkini, berikut tiga skenario yang memungkinkan Indonesia melaju:
1. Menang Minimal Selisih Tiga Gol (3-0, 4-1, 5-2, dan seterusnya)
Ini skenario paling jelas. Jika Indonesia mengalahkan Myanmar dengan selisih tiga gol, Garuda Muda akan menyamai poin Malaysia (tiga) namun unggul selisih gol. Dengan kemenangan tiga gol, Indonesia akan memiliki selisih +2, sedangkan Malaysia memiliki +1.
2. Menang Selisih Dua Gol, tetapi Lewat Skor Besar (minimal 5-3, 6-4, dan seterusnya)
Jika Indonesia menang dengan margin hanya dua gol, maka harus disertai jumlah gol tinggi. Contoh: 5-3.
Dalam skenario ini:


















































