Waspada! Ini 5 Makanan yang Memicu Pikun, Bisa Merusak Otak

1 day ago 4

loading...

Beberapa makanan ternyata bisa memicu pikun lantaran mempercepat penurunan daya ingat dan fungsi otak. Makanan jenis ini sebaiknya dihindari mencegah risiko. Foto/Freepik

JAKARTA - Beberapa makanan ternyata bisa memicu pikun lantaran mempercepat penurunan daya ingat dan fungsi otak. Makanan jenis ini sebaiknya dihindari demi menjaga kesehatan otak dan mencegah risiko demensia sejak dini.

Di tengah meningkatnya jumlah penderita demensia secara global, menjaga kesehatan otak bukan lagi sekadar pilihan, tetapi kebutuhan. Salah satu langkah penting untuk mencegah pikun adalah dengan memperhatikan apa yang Anda konsumsi setiap hari.

Penurunan kognitif, termasuk kesulitan mengingat, belajar, dan mengambil keputusan tidak hanya disebabkan oleh usia, tetapi juga kebiasaan makan yang buruk. Sejumlah penelitian terbaru menunjukkan bahwa pola makan yang kaya nutrisi tertentu dapat membantu memperlambat proses penuaan otak.

Namun, sebaliknya, beberapa jenis makanan justru bisa mempercepat kerusakan fungsi otak. Sebuah studi dalam Nature Aging yang melibatkan peserta berusia 65–75 tahun menemukan bahwa individu dengan penuaan otak yang lebih lambat memiliki asupan nutrisi tertentu, seperti asam lemak sehat, antioksidan, karotenoid, vitamin E, dan kolin yang umumnya ditemukan dalam makanan seperti ikan berlemak, buah beri, sayuran hijau, kacang-kacangan, dan telur.

Namun, tidak semua makanan bersahabat dengan otak Anda. Berikut ini adalah lima makanan yang sebaiknya dihindari karena dapat mempercepat penurunan daya ingat dan memicu gangguan fungsi kognitif dilansir dari Times of India, Senin (14/4/2025).

5 Makanan yang Memicu Pikun

1. Makanan Olahan

Makanan siap saji seperti nugget, mi instan, atau camilan kemasan biasanya mengandung kadar gula tambahan, lemak jenuh, dan garam yang tinggi. Kandungan tersebut bisa memicu peradangan di otak dan dalam jangka panjang berdampak pada menurunnya kemampuan berpikir.

2. Minuman Manis

Konsumsi minuman seperti soda, teh manis kemasan, dan minuman energi secara berlebihan dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah yang ekstrem. Hal ini tidak hanya berbahaya bagi metabolisme tubuh, tetapi juga mempercepat kerusakan neuron di otak.

3. Alkohol

Meskipun sesekali mengonsumsi alkohol mungkin tidak berdampak besar, minum dalam jumlah banyak secara rutin telah terbukti merusak jaringan otak dan mengganggu memori serta kemampuan belajar.

Read Entire Article
Patroli | Crypto | | |