Wujudkan Energi Terbarukan, Pemerintah Kembangkan Gas Hidrogen

2 weeks ago 9

loading...

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terus berupaya membangun energi terbarukan. Foto/SindoNews

JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terus berupaya membangun energi terbarukan . Salah satunya yakni pengembangan gas hidrogen.

Head of Hydrogen & Coordinator of Business Services and Supervision of New Renewable Energy, Kementerian ESDM Muhammad Alhaqurahman Isa mengatakan, saat ini hidrogen semakin diakui sebagai salah satu solusi utama dalam melakukan transisi energi dari energi berbasis fosil menuju penggunaan energi yang lebih bersih dan berkelanjutan.

Haqi menuturkan, berbagai negara telah mengembangkan regulasi dan kebijakan yang mendukung produksi, distribusi, dan pemanfaatan hidrogen di berbagai sektor, termasuk di industri, transportasi, dan pembangkit listrik.

Baca Juga

Ajak Masyarakat Tingkatkan Transisi Energi Berkeadilan Dimulai dari Ramadan

“Di Indonesia, pengembangan ekosistem hidrogen masih menghadapi berbagai tantangang, terutama terkait dengan aspek regulasi dan perizinan yang menjadi faktor kunci dalam percepatan adopsi teknologi hidrogen,” kata Haqi saat Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Regulasi Perizinan dan Pemanfaatan Hidrogen pada Sektor Industri, Transportasi, dan Pembangkit”, di Gedung Direktorat Jenderal EBTKE, Jakarta Pusat, Sabtu (1/3/2025).

Haqi menjelaskan, regulasi terkait hidrogen di Indonesia masih dalam tahap pengembangan, baik dari sisi perizinan produksi, transportasi, penyimpanan, hingga pemanfaatannya oleh pemerintah, industri, akademisi, serta lembaga penelitian.

Baca Juga

Menko Perekonomian Bertemu CEO Masdar Perkuat Kerja Sama Investasi Energi Terbarukan

Guna membahas kendala regulasi serta merumuskan rekomendasi kebijakan yang mendukung pemanfaatan hidrogen secara optimal sebagai upaya mendukung transisi energi guna mewujudkan ketahanan dan swasembada energi di Indonesia maka digelar FGD ini dengan bertujuan untuk mengidentifikasi tantangan dan peluang dalam regulasi, baik dari sisi perizinan serta pemanfaatan hidrogen di sektor industri, transportasi, dan pembangkit listrik. “Hasil diskusi ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi perumusan kebijakan nasional terkait hidrogen,” ujar Haqi.

Pada April 2025, Kementerian ESDM akan menggelar Global Hydrogen Ecosystem Summit & Exhibition (GHES) 2025, ajang seminar dan pameran dan seminar khusus tentang hidrogen bertaraf internasional dan menjadi salah satu pelopor dalam akselerasi penggunaan gas hidrogen, yang kembali digelar oleh Indonesia Fuel Cell and Hydrogen Energy (IFHE), di Hall A Jakarta Convention Center (JCC).

(cip)

Read Entire Article
Patroli | Crypto | | |