5 Fakta KTT ASEAN di Malaysia, dari Keanggotaan Timor Leste hingga Perdamaian Kamboja-Thailand

8 hours ago 3

loading...

KTT ASEAN digelar di Kuala Lumpur, Malaysia. Foto/X/ASEAN

KUALA LUMPUR - Hampir 20 pemimpin dunia akan berkumpul di ibu kota Malaysia , Kuala Lumpur, untuk menghadiri KTT Asosiasi Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) selama tiga hari, mulai Minggu hingga Selasa, dan beberapa pertemuan lainnya di sela-sela pertemuan.

Ini akan menjadi KTT ASEAN yang ke-47.

5 Fakta KTT ASEAN di Malaysia, dari Keanggotaan Timor Leste hingga Perdamaian Kamboja-Thailand

1. Timor Leste Bergabung dengan ASEAN

ASEAN terdiri dari 10 anggota – Brunei, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam. Secara keseluruhan, negara-negara tersebut memiliki populasi 678 juta jiwa dan produk domestik bruto sebesar $3,9 triliun, menurut Kantor Perwakilan Dagang Amerika Serikat.

Tahun ini, ASEAN akan melantik anggotanya yang ke-11, Timor Leste. Negara ini merdeka dari Indonesia pada tahun 2002 dan berpenduduk 1,4 juta jiwa.

KTT ini akan mempertemukan para pemimpin dari seluruh negara di blok tersebut kecuali Penjabat Presiden Myanmar, Jenderal Senior Min Aung Hlaing.

KTT ASEAN setiap tahunnya diiringi oleh KTT Asia Timur, sebuah pertemuan para pemimpin negara-negara ASEAN, AS, Tiongkok, India, Rusia, Jepang, Korea Selatan, Australia, dan Selandia Baru.

Tahun ini, Presiden AS Donald Trump, Perdana Menteri China Li Qiang, Perdana Menteri Australia Anthony Albanese, Perdana Menteri Jepang yang baru diangkat Sanae Takaichi, Presiden Korea Selatan Lee Jae Myung, dan Perdana Menteri Selandia Baru Christopher Luxon akan hadir.

Wakil Perdana Menteri Rusia Alexander Novak akan mewakili Moskow sementara Perdana Menteri India Narendra Modi akan berpartisipasi secara virtual.

Selain para pemimpin ASEAN dan negara-negara peserta KTT Asia Timur, Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva, Perdana Menteri Kanada Mark Carney, dan Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa juga akan berada di Kuala Lumpur.

Para pemimpin Bank Dunia, Dana Moneter Internasional, Organisasi Perburuhan Internasional, dan Federasi Sepak Bola Internasional, yang lebih dikenal sebagai FIFA, juga akan menghadiri beberapa sesi, menurut Bernama, kantor berita pemerintah Malaysia.

Read Entire Article
Patroli | Crypto | | |