Apa Alasan Panglima TNI Batalkan Mutasi 7 Perwira Tinggi, Salah Satunya Putra Try Sutrisno?

7 hours ago 3

loading...

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto membatalkan mutasi 7 perwira TNI yang ditetapkan pada akhir April 2025. FOTO/DOK.SindoNews

JAKARTA - Apa alasan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto membatalkan mutasi 7 perwira TNI yang ditetapkan pada akhir April 2025? Apakah karena salah satunya Letjen TNI Kunto Arief Wibowo , putra Try Sutrisno, yang saat ini menjabat sebagai Pangkogabwilhan I?

Hal itu menjadi pertanyaan banyak pihak yang melihat kejanggalan atas revisi mutasi TNI pada akhir April 2025. Awalnya, Panglima TNI menerbitkan Keputusan Nomor Kep/554/IV/2025 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan TNI. Total ada 237 perwira TNI yang dimutasi, salah satunya Letjen Kunto Arief Wibowo dari Pangkogabwilhan I menjadi Staf Khusus KSAD. Kunto digantikan Laksda Hersan, mantan ajudan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) yang menjabat Pangkoarmada III.

Mutasi Letjen TNI Kunto Arief ramai diperbincangkan masyarakat. Karena beberapa hari sebelumnya, ayahnya, Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno, termasuk dalam jajaran purnawirawan yang menelurkan 8 petisi bagi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Salah satu poinnya adalah pemakzulan Wapres Gibran Rakabuming Raka, yang tak lain adalah putra sulung mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Setelah mutasi Letjen TNI Kunto Arief ramai, muncul surat telegram Perubahan Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/554.a/IV/2025 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia. Selain Kunto Arief, ada 6 perwira lain yang batal dimutasi.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Brigjen Kristomei Sianturi menegaskan revisi mutasi TNI akhir April 2025 bukan dilatarbelakangi unsur di luar organisasi. Revisi mutasi murni kepentingan organisasi TNI.

"Sudah saya tegaskan di awal bahwa mutasi ini tidak terkait apa pun di luar dari organisasi," kata Kristomei kepada wartawan dikutip, Sabtu (3/5/2025).

Kristomei juga membantah pembatalan mutasi TNI ini berkaitan sikap Try Sutrisno yang mendukung pemakzulan Wapres Gibran. Revisi mutasi, ditegaskan Kristomei, merupakan murni kepentingan organisasi.

"Jadi bukan karena 'oh kemarin orang tuanya Pak Kunto', tidak. Tidak ada kaitannya dengan itu. Beliau (Try Sutrisno) purnawirawan. Tidak terkait dengan TNI aktif saat ini," ujarnya.

"Ini sesuai dengan profesionalitas, proporsionalitas dan memang kebutuhan organisasi saat ini," tambahnya.

Read Entire Article
Patroli | Crypto | | |