loading...
Volume kendaraan di Jalur Puncak, Kabupaten Bogor, kembali mengalami peningkatan signifikan. Foto/Putra Ramadhani.
BOGOR - Volume kendaraan di Jalur Puncak , Kabupaten Bogor, kembali mengalami peningkatan signifikan. Untuk mengatasi lonjakan arus lalu lintas, pihak kepolisian menerapkan sistem one way menuju kawasan wisata tersebut.
"Jalur Puncak sedang diberlakukan rekayasa one way dari Jakarta menuju Puncak atau arah atas sejak pukul 07.00 WIB. Proses ini berlangsung hingga saat ini, dengan jalur terbuka sepenuhnya dari Simpang Gadog hingga perbatasan," ujar KBO Satlantas Polres Bogor Iptu Ardian Novianto, Kamis (3/4/2025).
Baca juga: Tol Cipali Berlakukan One Way ke Jakarta, Simak Jadwal dan Aturannya
Berdasarkan data yang diterima, tercatat sekitar 10.000 kendaraan telah memasuki Jalur Puncak hingga pagi ini. Mayoritas kendaraan yang melintas berasal dari arah Jakarta menuju Puncak.
"Dari pola waktu, periode pukul 06.00 WIB hingga 08.00 WIB menunjukkan peningkatan dibandingkan kemarin. Namun, kami masih memantau dinamika arus lalu lintas hingga pukul 12.00 WIB untuk menentukan apakah hari ini lebih padat dibandingkan kemarin," jelasnya.
Baca juga: Arus Balik Lebaran 2025, Ribuan Pemudik Sepeda Motor Padati Jalur Arteri Karawang
Hingga saat ini, belum dapat dipastikan sampai kapan sistem one way ini akan diberlakukan. Kebijakan ini bersifat situasional dan menyesuaikan dengan kondisi lalu lintas di lapangan.
"Kami akan terus memantau peningkatan arus hingga pukul 12.00 WIB. Jika volume kendaraan masih tinggi, maka sistem one way arah atas akan diperpanjang. Sementara itu, siang nanti akan diberlakukan one way arah bawah," pungkasnya.
Sementara itu, contraflow diberlakukan di Tol Jagorawi Diterapkan, pada Kamis (3/4/2025). sejak pukul 05.30 WIB.
Baca juga: Arus Balik Lebaran 2025 di Jalur Gentong Tasikmalaya Padat, Skema One Way Diterapkan
"Atas diskresi Kepolisian, Jasa Marga berlakukan contraflow mulai dari KM 44+500 s.d. KM 46+500 Ruas Tol Jagorawi arah Puncak sejak pukul 05.30 WIB," kata Marketing and Communication Department Head Jasa Marga Metropolitan Tollroad Regional Division, Panji Satriya.
Dengan diterapkannya rekayasa lalu lintas ini Jasa Marga mengimbau pengguna jalan untuk mengantisipasi rute perjalanan agar dapat mengoptimalkan rekayasa lalu lintas yang sedang berlaku.
Selain itu, Jasa Marga juga mengimbau pengguna jalan untuk dapat memastikan kecukupan saldo kartu elektronik sebelum memulai perjalanan untuk menghindari kepadatan ketika bertransaksi di gerbang tol.
(nnz)
