loading...
Kondisi terakhir Ray Sahetapy sebelum meninggal diungkap sang adik. Menjelang mengembuskan napas terakhirnya di 68 tahun, semangat hidup sang aktor menurun. Foto/Instagram @raysahetapy
JAKARTA - Kondisi terakhir Ray Sahetapy sebelum meninggal pada Selasa, 1 April 2025 pukul 21.04 WIB diungkap sang adik, Charly Sahetapy. Menjelang mengembuskan napas terakhirnya di 68 tahun, semangat hidup sang aktor disebut semakin menurun.
Menurut Charly, semangat hidup Ray Sahetapy mulai menurun setelah lama berjuang melawan sejumlah penyakit yang dideritanya. Termasuk diabetes, gangguan paru-paru, dan stroke yang ia alami sejak pertengahan 2023.
"Dia terlihat sudah mau menerima (penyakitnya). Semangat hidupnya agak berkurang. Ketahuannya pas dia drop itu," kata Charly di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Rabu (2/4/2025).
Mantan suami Dewi Yull itu sempat menjalani perawatan intensif selama sebulan terakhir di rumah sakit. Ia dipasangi alat bantu pernapasan melalui leher, yang membuatnya kesulitan berbicara maupun menulis pesan kepada keluarga.
Foto/@ramputs
"Iya, dia udah nggak bisa ngomong, jadi dia kan sempat sulit bernapas karena pakai alat di lehernya sehingga nggak bisa ngomong," jelasnya.
"Jadi oleh sebab itu nggak ada pesan apa-apa, nulis pun nggak bisa," lanjutnya.
Charly juga mengenang bintang film The Raid itu sebagai pribadi yang hangat dan sangat peduli terhadap keluarganya. Sebelum sakit, Ray dikenal ringan tangan dan kerap membantu anggota keluarga yang tengah menghadapi kesulitan.
"Orangnya baik, dia suka menolong keluarga juga. Memang bukan cuma dia, saya juga perhatikan dia. Kita kebetulan ada sembilan saudara jadi kita saling tolong menolong," ucapnya.
