loading...
Sebuah biola legendaris di film legendaris Titanic akan segera dilelang. Biola yang digunakan dalam adegan ketika kapal tenggelam, akan tersedia bagi kolektor. Foto/Classicfm
JAKARTA - Sebuah biola legendaris di film legendaris Titanic (1997) akan segera dilelang. Biola yang digunakan dalam adegan klimaks yang mengharukan saat para musisi terus memainkan musik ketika kapal tenggelam, kini akan tersedia bagi para kolektor.
Rumah lelang Henry Aldridge & Son yang berbasis di Devizes, Wiltshire, Inggris, mengumumkan bahwa biola yang tampil dalam film karya sutradara James Cameron itu akan dilelang pada 26 April 2025.
Dilansir dari The News International, Jumat (18/4/2025), biola tersebut menjadi simbol momen heroik yang menggetarkan hati penonton di seluruh dunia.
“Kami sangat senang bisa menghadirkan biola yang digunakan dalam film Titanic karya James Cameron untuk dilelang. Ini adalah bagian nyata dari sejarah perfilman,” kata perwakilan rumah lelang tersebut.
Foto/NBC
Film Titanic yang dibintangi Leonardo DiCaprio dan Kate Winslet memang dikenal karena detailnya yang autentik dalam merekonstruksi tragedi tenggelamnya RMS Titanic pada 1912.
Kapal mewah yang diklaim tidak dapat tenggelam itu karam di Samudra Atlantik Utara setelah menabrak gunung es. Insiden ini merenggut lebih dari 1.500 nyawa.
Salah satu momen paling berkesan dalam film adalah ketika karakter Wallace Hartley dan rekan-rekannya dari kelompok musik terus memainkan lagu di dek kapal untuk menenangkan penumpang, bahkan ketika kapal mulai tenggelam.
Adegan ini terinspirasi dari kisah nyata Hartley, pemimpin band di Titanic yang juga memainkan musik hingga akhir hayatnya.
Henry Aldridge & Son sebelumnya juga pernah melelang biola asli milik Wallace Hartley yang diyakini dimainkan saat tragedi Titanic terjadi pada 15 April 1912. Di mana alat musik itu terjual pada tahun 2013 dengan harga fantastis sebesar 1,1 juta poundsterling atau Rp22 miliar.
Kini, dengan dilelangnya properti film itu, rumah lelang tersebut berharap para penggemar film dan kolektor barang ikonik akan berebut memiliki sepotong warisan dari salah satu film paling sukses dalam sejarah perfilman.
(dra)