loading...
Ribuan pencari kerja mencari informasi lowongan pekerjaan saat acara Jakarta Job Fair yang digelar Pemprov DKI Jakarta di Gor Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (6/5/2025). FOTO/Aldhi Chandra
JAKARTA - Indonesia menempati posisi teratas sebagai negara dengan tingkat pengangguran tertinggi di kawasan ASEAN pada tahun 2025. Berdasarkan data terbaru yang dihimpun dari Trading Economics, tingkat pengangguran terbuka Indonesia mencapai 4,76 persen per Februari-Maret 2025. Angka ini setara dengan 7,28 juta orang menganggur, dengan mayoritas didominasi oleh angkatan kerja usia muda.
Meskipun secara persentase sedikit menurun dibandingkan periode sebelumnya sebesar 4,82 persen, jumlah pengangguran absolut di Indonesia justru bertambah. Hal ini menunjukkan tantangan besar bagi pemerintah dalam menciptakan lapangan kerja yang memadai untuk menyerap angkatan kerja baru dan menyediakan pekerjaan yang layak.
Di bawah Indonesia, posisi kedua ditempati oleh Brunei Darussalam dengan tingkat pengangguran 4,7 persen per Desember 2024. Filipina menyusul di urutan ketiga dengan angka 3,7 persen pada Juni 2025. Sementara itu, Myanmar dan Malaysia berada di posisi berikutnya dengan tingkat pengangguran masing-masing sekitar 3 persen.
Baca Juga: Fenomena Makan Tabungan Masih Berlanjut, Kelas Menengah Makin Terjepit Biaya Hidup
Berbeda dengan negara-negara tersebut, sejumlah negara ASEAN lain berhasil mencatat angka pengangguran yang jauh lebih rendah. Vietnam memiliki tingkat pengangguran 2,24 persen dan Singapura 2,1 persen. Sementara itu, Thailand dan Kamboja mencatat angka terendah di kawasan, yakni 0,89 persen dan 0,27 persen.
Proyeksi dari Dana Moneter Internasional (IMF) pada April 2025 memperkirakan tingkat pengangguran di Indonesia akan meningkat sekitar 5 persen pada akhir tahun ini dan berpotensi naik lagi ke 5,1 persen pada 2026. Proyeksi suram ini dipicu oleh beberapa faktor, seperti lemahnya penyerapan tenaga kerja di sektor padat karya, ketidaksesuaian antara keterampilan tenaga kerja dengan kebutuhan industri, serta tekanan ekonomi global.
Sementara, proyeksi pengangguran di negara-negara ASEAN lainnya diperkirakan relatif lebih stabil atau bahkan menurun. Filipina diperkirakan akan naik hingga 4,5 persen, Malaysia stabil di 3,2 persen, dan Vietnam diprediksi sedikit menurun ke sekitar 2 persen.
Baca Juga: Pengangguran di Singapura Bakal Dapat Gaji Rp74 Juta per Bulan, Termasuk Korban PHK