Indonesia Dorong Penguatan Institusi dan Peran Sentral RCEP di Pertemuan Leaders' Summit

3 hours ago 2

loading...

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat memimpin delegasi Indonesia pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) RCEP ke-5 di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (27/10). FOTO/dok.SindoNews

JAKARTA - Indonesia menegaskan komitmennya untuk memperkuat kelembagaan dan peran sentral Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (Regional Comprehensive Economic Partnership/RCEP) dalam sistem perdagangan multilateral global. Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat memimpin delegasi Indonesia pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) RCEP ke-5 di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (27/10).

Airlangga hadir mewakili Presiden RI Prabowo Subianto dalam forum yang menjadi bagian dari rangkaian KTT ASEAN ke-47 dan pertemuan terkait lainnya. Sebagai Country Coordinator RCEP, Indonesia memainkan peran strategis dalam mendorong arah kebijakan dan koordinasi antarnegara anggota.

RCEP merupakan perjanjian perdagangan terbesar di dunia yang mencakup 15 negara—10 anggota ASEAN dan lima mitra, yakni China, Jepang, Korea Selatan, Australia, dan Selandia Baru. Perjanjian ini merepresentasikan 28,6 persen populasi dunia serta 28 persen Produk Domestik Bruto (PDB) global.

Dalam pertemuan tersebut, para pemimpin negara membahas dua agenda utama, yakni arah strategis implementasi RCEP di tengah dinamika ekonomi global serta penyusunan Joint Leaders’ Statement on RCEP. Dokumen itu menegaskan kembali komitmen negara anggota terhadap prinsip perdagangan internasional yang terbuka, transparan, adil, dan berbasis aturan (rule-based system) sebagaimana diatur dalam kerangka World Trade Organization (WTO).

Baca Juga: KTT ASEAN Plus Three, Prabowo Dorong Kerja Sama Konkret dan Integrasi Kawasan

Dalam sesi intervensi pembukaan, Airlangga mendorong pembentukan Sekretariat RCEP sebagai langkah konkret memperkuat koordinasi, meningkatkan transparansi, dan memastikan keberlanjutan kerja sama ekonomi kawasan. Ia juga menyampaikan kesiapan Indonesia untuk menjadi tuan rumah Sekretariat RCEP di Jakarta.

"Sekretariat RCEP akan menjadi fondasi penting dalam memperkuat institusi dan efektivitas kerja sama ekonomi di kawasan, sekaligus memastikan RCEP tetap relevan menghadapi perubahan global," ujar Airlangga dalam keterangan pers, Senin (27/10).

Read Entire Article
Patroli | Crypto | | |