Mesin Pengisian di SPBU Sepanjang Pantura Cirebon Mati karena Hujan Petir, Ribuan Pemudik Tak Bisa Isi BBM

1 day ago 1

loading...

Antrean pemudik yang hendak mengisi BBM gara-gara mesin SPBU di sepanjang Jalan Pantura Cirebon mati, Minggu (6/4/2025). FOTO/ARI SANDITA

CIREBON - Hujan deras disertai petir melanda kawasan Cirebon, Jawa Barat Minggu (6/4/2025) sore. Akibatnya ribuan pemudik yang hendak mengisi BBM pun telantar imbas matinya mesin SPBU .

Berdasarkan pantauan, SPBU di sepanjang jalur Pantura Cirebon, tepatnya dari kawasan Weru, Plumbon, Palimanan, hingga Arjawinangun dipadati oleh pemudik yang didominasi sepeda motor. Ribuan sepeda motor yang mengantre panjang bisa ditemukan di sepanjang SPBU jalur tersebut, baik dari mengarah Jakarta ataupun Jawa Tengah.

Penyebabnya mesin pengisian BBM di SPBU yang ada di jalur tersebut mati secara serempak guna menghindari hal tak diinginkan saat hujan deras disertai petir. Para pemudik terpaksa mengantre panjang, menunggu sampai hujan reda, dan mesin pengisian BBM kembali menyala.

"Mati mesinnya, nggak bisa, dari pusatnya, karena hujan," kata petugas SPBU di kawasan Plumbon, Minggu (6/4/2025).

Hujan deras di kawasan Cirebon sejatinya telah berlangsung selama 40 menit lebih. Arus lalu lintas di jalur Pantura Cirebon padat hingga macet, tepatnya di persimpangan jalan, seperti di kawasan Weru dan Palimanan, baik yang mengarah ke Jawa Tengah maupun ke Jakarta.

Sementara itu, berdasarkan pantauan di sekitar Gerbang Tol (GT) Palimanan 4, tepatnya kawasan Klangenan menuju KM 188 Tol Cipali pada Minggu (6/4/2025) pukul 15.00 WIB, arus lalu lintas padat merayap. Kepadatan terjadi karena keluar masuknya Tol di GT Palimanan dari atau ke jalur arteri mengarah Jakarta.

Selepas ataupun sebelum itu, arus lalu lintas di Tol Palikanci dan Tol Cipali terpantau ramai lancar. Namun, volume kendaraan tampak padat cenderung lancar dari arah Jawa Tengah menuju Jakarta.

(abd)

Read Entire Article
Patroli | Crypto | | |