Militer Iran Siaga Tinggi, Peringatkan Negara-negara Arab Tak Dukung AS Serang Teheran

8 hours ago 2

loading...

Iran menempatkan militernya dalam siaga tinggi, memperingatkan negara-negara Arab yang menjadi tuan rumah pangkalan Amerika Serikat agar tidak mendukung potensi serangan AS terhadap Teheran. Foto/Anadolu

TEHERAN - Iran telah menempatkan militernya dalam siaga tinggi, memperingatkan negara-negara Arab yang menjadi tuan rumah pangkalan Amerika Serikat (AS) agar tidak mendukung potensi serangan AS terhadap Teheran.

Situasi internal militer Iran itu dilaporkan Reuters, dengan mengutip seorang pejabat Teheran yang mengetahui masalah tersebut.

Langkah Iran tersebut menyusul surat dari Presiden AS Donald Trump kepada Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei yang mendesak pembicaraan langsung yang bertujuan untuk menghentikan program nuklir Teheran.

Trump telah mengancam akan melakukan kampanye pengeboman terhadap Iran jika kesepakatan baru tidak tercapai.

Teheran, yang menyangkal sedang berupaya membuat senjata nuklir, menolak permintaan untuk pembicaraan langsung dengan AS.

Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi menyebut desakan Trump itu "tidak berarti" dan mempertanyakan ketulusannya. "Jika Anda menginginkan negosiasi, lalu apa gunanya mengancam?" katanya.

Menurut laporan Reuters, Senin (7/4/2025), Teheran telah mengeluarkan pemberitahuan kepada Irak, Kuwait, Uni Emirat Arab, Qatar, Turki, dan Bahrain, yang memperingatkan mereka bahwa mengizinkan pasukan AS menggunakan wilayah udara atau wilayah darat mereka untuk menyerang Iran akan dianggap sebagai tindakan permusuhan.

"Tindakan seperti itu akan memiliki konsekuensi yang berat bagi mereka," kata seorang pejabat Iran yang tidak disebutkan namanya.

Sumber tersebut menyatakan bahwa Khamenei telah memerintahkan angkatan bersenjata Iran untuk ditempatkan dalam siaga tinggi.

Read Entire Article
Patroli | Crypto | | |