loading...
DPP ParPaluta yang meliputi Jakarta, Jabar, dan Banten menggelar Munas dan Halalbihalal di Auditorium Kementan, Jakarta, Jumat (18/4/2025). Pengurus terpilih (dari kiri) Kiman Siregar, Hamsiruddin Siregar dan Akhmad Gojali Harahap. Foto/Ist
JAKARTA - DPP Parsadaan Padang Lawas Utara (ParPaluta) yang meliputi Jakarta, Jabar, dan Banten menggelar Munas dan Halalbihalal di Auditorium Kementerian Pertanian (Kementan), Jakarta, Jumat (18/4/2025.
Munas memutuskan memilih kembali Hamsiruddin Siregar menjadi Ketua Umum ParPaluta periode 2025-2030.
Mayoritas peserta menyampaikan aspirasi memilih Hamsiruddin untuk memimpin ParPaluta lantaran memiliki modal sosial kuat. Sosok Hamsiruddin dikenal memegang teguh falsafah kampung halaman, Kabupaten Paluta, Sumut, yaitu "Manjappal tu Balian, Mangalngei tu Bagasan. Artinya, sukses berkarier di perantauan, kemudian berbagi ke kampung halaman.
Hamsiruddin selama ini dikenal aktif berbagi ke kampung halaman mana kala ada musibah, seperti kebakaran rumah. Ia juga aktif mempelopori pemberian bantuan. Selain itu, Hamsiruddin menyatu dengan petuah "Tangi Disiluluton, Itte Disiriaon".
Falsafah Batak Tapanuli Selatan (Tapsel) ini dimaksudkan, tangi di siluluton agar setiap diri peka/peduli pada kedukaan. Begitu mendengar dalam arti tangi, meski tidak diundang tetap berempati mengunjungi atau menunjukkan kepedulian.
Begitu juga soal itte di siriaon dalam arti menanti undangan hajat atau pesta, dan hadir bilamana dapat undangan. Hamsiruddin aktif menghadiri undangan dari kerabat dan warga. Jika berhalangan hadir, maka ia akan mengirim perwakilan dan memberi ucapan rasa turut bahagia lewat papan bunga.
Ditanya apa obsesi besarnya memimpin ParPaluta, Hamsiruddin menegaskan ingin melestarikan kearifan lokal. Sebab hal itu merupakan identitas diri di tengah globalisasi ini.
"Seperti adat Batak Dalihan Na Tolu, di mana kita semua terikat kekerabatan. Siregar, Harahap, dan Daulay pasti tersambung adat Dalihan Na Tolu, yakni kahanggi, mora dan anak boru. Jadi dalam menjalani aktivitas sosial kita tidak sendirian," tegasnya.