Pangeran Mohammed bin Salman Ampuni Para Pembangkang, Bebas Pulang ke Arab Saudi Tanpa Dihukum

1 week ago 9

loading...

Putra Mahkota Mohammed bin Salman tawarkan ampunan kepada para pembangkang di pengasingan. Mereka bebas pulang ke Arab Saudi tanpa dihukum apa pun. Foto/SPA

RIYADH - Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman menawarkan ampunan kepada para pembangkang yang berada di pengasingan. Mereka sekarang bebas pulang ke kerajaan tanpa dihukum apa pun.

Tawaran amnesti itu diumumkan Kepala Badan Keamanan Negara Arab Saudi Abdulaziz Al-Howairini, dengan mengutip arahan Pangeran Mohammed bin Salman.

Berbicara di saluran MBC yang berbasis di Riyadh, Al-Howairini mengatakan amnesti tersebut berlaku bagi mereka yang "hanya disesatkan atau dieksploitasi oleh pihak-pihak jahat".

Baca Juga

Arab Saudi Buru Koruptor Besar-besaran, 131 Orang Ditangkap dan 370 Diselidiki

Menurutnya, mereka tidak akan dihukum saat mereka kembali ke Arab Saudi.

"Kerajaan menyambut baik kepulangan mereka yang menyebut diri mereka sebagai oposisi di luar negeri, asalkan mereka tidak memiliki kasus pribadi yang dikenakan terhadap mereka, seperti pembunuhan, pencurian, atau kejahatan penyerangan," kata Al-Howairini, mengacu pada tuduhan yang hanya dapat dibatalkan oleh penggugat atau keluarga korban, sebagaimana dilansir The New Arab, Selasa (4/3/2025).

Kepala keamanan tersebut mengeklaim bahwa sekitar 20 persen tahanan politik negara itu dipenjara atas permintaan kerabat mereka sendiri.

Amnesti ini menyusul pembebasan sejumlah tahanan politik, beberapa di antaranya telah ditahan selama bertahun-tahun dan menjalani hukuman puluhan tahun.

Pada bulan Januari, aktivis Mohammed al-Qahtani dan Essa al-Nukheifi dibebaskan bersyarat, diikuti oleh serangkaian amnesti pada bulan Februari.

Di antara mereka yang dibebaskan pada bulan Februari adalah influencer media sosial Mansour al-Raqiba, yang dipenjara selama 27 tahun karena mengkritik proyek "Visi 2030" negara itu, aktivis hak-hak perempuan Salma al-Shehab, yang hukumannya selama 27 tahun dikurangi, blogger Ahmed al-Budaiwi dan perawat Zeinab al-Rabea, di antara beberapa lainnya.

Read Entire Article
Patroli | Crypto | | |