Sektor Pertanian Jadi Tulang Punggung Ekonomi Nasional, Nilai Tambahnya Rp410,4 Triliun

4 hours ago 3

loading...

Mentan Andi Amran Sulaiman mengungkapkan, sektor pertanian menjadi sektor kedua terbesar yang berkontribusi terhadap PDB Indonesia, setelah industri pengolahan. Foto/Dok

JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan, bahwa sektor pertanian mampu menunjukan peran penting dalam ekonomi nasional. Menurutnya, sektor pertanian menjadi sektor kedua terbesar yang berkontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), setelah industri pengolahan.

Mentan Amran memaparkan, bahwa berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), ekonomi nasional tumbuh sebesar 5,12% (year-on-year) dan 4,04% (quarter-to-quarter). Ia menyebut kontribusi sektor pertanian terhadap PDB mencapai 13,83%.

“Ini membuktikan di tengah ketidakpastian global, sektor pertanian tampil sebagai tulang punggung ekonomi nasional,” ungkap Mentan Amran dalam keterangan resminya, Kamis (7/8/2025).

Baca Juga: Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,12% di Kuartal II 2025, Ini Lima Penopangnya

Dari sisi produksi, Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan di triwulan II-2025 mencatatkan pertumbuhan tertinggi sebesar 13,53% dibandingkan triwulan sebelumnya yang hanya mencatat 9,74%. Nilai tambah sektor ini naik signifikan, dari Rp361,5 triliun pada triwulan I menjadi Rp410,4 triliun pada triwulan II-2025.

“Di bawah arahan Presiden Prabowo, pemerintah berkomitmen kuat terhadap kemandirian pangan, keberpihakan kepada petani, serta kebijakan yang berdampak langsung di lapangan menjadi landasan utama bagi pembangunan pertanian nasional yang berkelanjutan dan berdaulat," ujar Amran.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan menyebut produksi pangan nasional saat ini berada dalam kondisi aman dan kuat. Presiden menyebut, cadangan pangan pemerintah kini tercatat sebagai yang tertinggi sepanjang sejarah.

Read Entire Article
Patroli | Crypto | | |