loading...
Universitas Jember (UNEJ) resmi membuka perhelatan akbar Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) 2025 yang diselenggarakan di Bundaran Patung Triumvirat UNEJ, Jumat (24/10/2025). Foto/UNEJ.
JEMBER - Universitas Jember (UNEJ) resmi membuka perhelatan akbar Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) 2025 yang diselenggarakan di Bundaran Patung Triumvirat UNEJ, Jumat (24/10/2025). Acara pembukaan berlangsung meriah, menandai dimulainya kompetisi bergengsi yang diikuti oleh kontingen peserta dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.
Puncak acara ditandai dengan pembukaan resmi dan penekanan tombol sirine KMHE 2025 oleh Rektor UNEJ, yang didampingi oleh Ketua Panitia KMHE 2025, Kepala LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur, perwakilan tim juri, perwakilan tim Kemdiktisaintek, serta jajaran Forkopimda Kabupaten Jember.
Baca juga:Tim Sapuangin ITS Juara 1 Shell Eco-Marathon 2025, Kalahkan Jerman hingga Inggris!
Dalam laporannya, Ketua Panitia KMHE 2025, Fendi Setyawan menyampaikan bahwa tahun ini ajang kompetisi di UNEJ diikuti oleh 44 perguruan tinggi di Indonesia dengan 68 tim yang lolos ke tahap final. Tim-tim ini akan bersaing dalam dua kategori utama, yaitu Prototype dan Urban Concept, yang masing-masing memiliki sub-kategori berdasarkan jenis mesin penggerak, seperti bensin, diesel, etanol, dan listrik.
KMHE merupakan agenda tahunan dari Kemendiktisaintek yang bertujuan untuk meningkatkan skill inovasi mahasiswa dalam menciptakan kendaraan ramah lingkungan dan hemat energi. Proses kompetisi ini sudah dimulai sejak Juli hingga September, mulai dari tahap pendaftaran, seleksi tim, laporan desain kendaraan, modifikasi kendaraan, hingga pembuatan video virtual technical inspection.
"Kami bersyukur, sirkuit UNEJ telah dinyatakan layak setelah divisitasi oleh juri. Ke-68 tim ini akan berlaga di dua kategori, yaitu Urban Concept dan Prototype, dengan kelas mesin penggerak dalam bensin dan etanol.” ujar Fendi Setyawan.
Acara dilanjutkan dengan penayangan video sambutan dari Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Beny Bandanadjaja yang menyampaikan dukungannya terhadap pelaksanaan kontes ini.


















































