Diserang Pasukan Ukraina, Jenderal Terkenal Rusia Kehilangan Lengan dan Kaki

6 hours ago 4

loading...

Letnan Jenderal Esedulla Abachev, Wakil Komandan Grup Pasukan Sever Angkatan Bersenjata Rusia, kehilangan lengan dan kaki akibat serangan pasukan Ukraina di wilayah Kursk, Rusia. Foto/Ukraine Today .

KYIV - Pasukan Ukraina telah meluncurkan serangan yang beraniterhadap lokasi pasukan Moskow di wilayah Kursk, Rusia. Serangan pada Sabtu malam ini menyebabkan seorang jenderal terkenal Moskow terluka parah hingga kehilangan lengan dan kakinya.

Dinas Intelijen Militer Kementerian Pertahanan Ukraina telah mengonfirmasi serangan tersebut.

"Pada malam 16-17 Agustus, unit-unit Ukraina menimbulkan kerusakan pada sebuah kolom musuh di jalan raya Rylsk-Khomutovka di wilayah Kursk Rusia," kata dinas tersebut dalam sebuah pernyataan di saluran Telegramnya, yang dikutip RBC, Senin (18/8/2025).

Perwira militer Moskow yang terluka parah itu adalah Letnan Jenderal Esedulla Abachev, Wakil Komandan Grup Pasukan Sever Angkatan Bersenjata Rusia.

Baca Juga: Hasil Deal Trump-Putin: Ukraina Dapat Perlindungan Mirip NATO, Rusia Dapat Konsesi 5 Wilayah

"Perwira yang terluka segera diterbangkan dengan pesawat angkut militer ke Rumah Sakit Klinik Militer Pusat Vishnevsky di Moskow. Dia kehilangan lengan dan kaki akibat luka-lukanya," imbuh dinas intelijen tersebut.

Badan mata-mata militer Kementerian Pertahanan Ukraina itu menekankan bahwa akan ada pembalasan yang adil atas setiap kejahatan perang yang dilakukan pasukan Rusia terhadap rakyat Ukraina.

Sebelumnya, pada awal Juli, sosok yang disebut sebagai "Pahlawan Rusia" yang juga Wakil Panglima Angkatan Laut, Mikhail Gudkov, tewas di wilayah Kursk. Informasi tersebut dikonfirmasi oleh Oleg Kozhemyako, Kepala Wilayah Primorsky Rusia.

Meski perang Rusia-Ukraina terus berkecamuk, Presiden Amerika Serikat Donald Trump terus memediasi kedua pihak untuk membuat kesepakatan damai.

Read Entire Article
Patroli | Crypto | | |