BUKITTINGGI — Ratusan warga Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh (ABTB) menghadiri kegiatan Reses Masa Sidang III Tahun 2024/2025 yang digelar oleh Ketua DPRD Kota Bukittinggi, H. Syaiful Efendi, Lc., M.A, di halaman rumah dinasnya, kawasan Belakang Balok, pada Sabtu (2/8/2025) malam.
Reses ini menjadi wadah penting bagi masyarakat untuk menyampaikan beragam aspirasi langsung kepada wakil rakyat. Acara dihadiri oleh Camat ABTB Hastine Atas Asih, para lurah, ninik mamak, bundo kanduang, tokoh masyarakat, serta sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemko Bukittinggi.
Dalam sambutannya, Syaiful Efendi menegaskan bahwa kegiatan reses bukan hanya kewajiban formal, melainkan juga bentuk tanggung jawab moral anggota dewan kepada konstituennya.
“Reses ini adalah amanah Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Kami wajib turun langsung ke daerah pemilihan untuk menyerap dan menampung aspirasi masyarakat, ” tegasnya.
Menurut Syaiful, hasil dari reses akan dijadikan dasar dalam penyusunan perencanaan pembangunan dan bahan pertimbangan dalam pembahasan regulasi di DPRD.
“Kita berharap aspirasi yang masuk bisa dikawal agar masuk dalam program pembangunan. Bahkan, kalau memungkinkan, bisa menjadi bahan pembentukan Perda, ” tambahnya.
Lebih lanjut, Syaiful mendorong masyarakat untuk aktif menyusun proposal usulan pembangunan. Dengan mekanisme ini, katanya, peluang untuk direalisasikan menjadi lebih besar.
“Kalau kita rajin mengusulkan, misalnya lima proposal, siapa tahu tiga bisa disetujui. Itu sudah luar biasa, ” jelasnya.
Pada sesi dialog, sejumlah warga menyoroti persoalan pendidikan, seperti akses masuk sekolah dan keberpihakan terhadap keluarga kurang mampu.
Di luar isu pendidikan, masyarakat juga mengeluhkan beberapa persoalan infrastruktur, seperti minimnya penerangan jalan di kawasan Pasar Pagi Birugo Puhun, kondisi Posyandu yang perlu perbaikan, serta usulan peningkatan honorarium bagi RT/RW.
Beberapa warga juga menyampaikan harapan agar program-program sosial seperti PKH, pemberdayaan koperasi, dan pelatihan UMKM lebih merata dan tepat sasaran.
Camat ABTB, Hastine Atas Asih, menyampaikan apresiasi terhadap antusiasme masyarakat serta kepedulian Ketua DPRD terhadap kelurahan-kelurahan di wilayahnya.
“Kegiatan reses ini bukan sekadar agenda tahunan, tapi forum penting yang membuka ruang komunikasi dua arah antara warga dan dewan, ” ujarnya.
Kegiatan reses ini tidak hanya mencerminkan pelaksanaan fungsi representasi legislatif, tetapi juga memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap lembaga DPRD. Melalui dialog terbuka, Ketua DPRD Bukittinggi menunjukkan komitmennya untuk terus mengawal aspirasi masyarakat hingga benar-benar terealisasi.(Lindafang)
